Efektifkan Iklan Menggunakan Media Sosial

            Iklan merupakan segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha, dan ide yang disampaikan melalui media, dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada masyarakat. Pada umumnya iklan dipasang di berbagai media agar terlihat oleh banyak orang, baik itu media offline maupun media online. Beberapa media tersebut diantaranya Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Situs Berita, Blog, Media Sosial, Mesin Pencari, dan tempat-tempat umum.

            Media luar ruang adalah sebuah iklan yang diletakkan di luar ruangan (outdoor) dan berisi suatu informasi tertentu dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat umum yang melihat. Masyarakat yang melihat iklan diharapkan dapat melakukan tindakan sesuai dengan pesan yang disampaikan orang/organisasi yang mengiklankan. Media luar ruang memiliki keuntungan, yaitu dapat membentuk awareness masyarakat terhadap produk yang baru, mampu menguasai pasar lokal dengan lebih baik dan pemilihan lokasi iklan yang fleksibel. [2]

Terlepas dari keuntungan dari media luar ruang,  kelemanan dari media ini turut ada dan patut digaris bawahi. Media luar ruang membuat pesan yang disampaikan terbatas dan cenderung tidak banyak disimak, pasar yang tidak ditarget secara spesifik sebab orang yang melihat belum tentu target pasar yang diinginkan, serta memerlukan biaya perawatan media iklan.

Saat ini media sosial menjadi arena untuk memasarkan produk, baik usaha menengah keatas maupun usaha-usaha kecil. Menurut penelitian yang dilakukan We Are Social, perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite, rata-rata orang Indonesia menghabiskan tiga jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial.[1]

Dirangkum KompasTekno dari We Are Social, Kamis (1/3/2018), YouTube menempati posisi pertama dengan persentase 43 persen, Facebook, WhatsApp, dan Instagram membuntuti di posisi kedua hingga keempat secara berturut-turut.[1]

 

 

Figur presentase media sosial yang paling aktif diakses pengguna media sosial Indonesia Januari 2018(We Are Social)

Iklan menggunakan media sosial akan mempermudah dalam memasarkan produk. Media sosial menawarkan berbagi keuntungan diantaranya yaitu target yang spesifik. Layanan iklan seperti contohnya di Google dan Facebook semakin menekankan tayangan iklan pada target pasar yang potensial berdasar spesifikasi keyword, jenis kelamin, usia, dan minat yang semua itu sangat bermanfaat untuk beriklan yang efektif dan efisien. Media sosial bisa dimanfaatkan secara gratis untuk beriklan, seperti instagram, facebook personal, dan conten SEO.[3]

Sumber :

[1] https://tekno.kompas.com/read/2018/03/01/10340027/riset-ungkap-pola-pemakaian-medsos-orang-indonesia

[2] https://www.bitebrands.co/2017/05/kelebihan-kekurangan-media-luar-ruang-outdoor.html

[3] https://alifandofla.com/2014/12/22/kelebihan-dan-kekurangan-iklan-di-internet/

Idealkan Waktu Menggunakan Smartphone dengan Aplikasi Quality Time:My Digital Diet

Gadget sudah menjadi kebutuhan yang tidak terlepaskan dari keseharian. Banyak yang masih berbeda pendapat apakah fakta atau mitos bahwa radiasi smartphone dapat mengganggu kesehatan. Sebuah survey dari Nielsen menampilkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia bisa menghabiskan waktu rata-rata 140 menit per hari untuk menggunakan smartphone. Berdasarkan sumber lain, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan smartphone selama 180 menit per hari, dengan penggunaan dilakukan tanpa jeda.

Terlepas dari perdebatan antara berbahaya atau tidaknya radiasi smartphone, penggunaan smartphone secara berlebihan juga bisa menimbulkan dampak lain. Tingginya interaksi dalam dunia maya, kemungkinan besar bisa menurunkan intensitas interaksi di dunia nyata. Jika Anda merasa khawatir dengan dampak kecanduan dari tersebut, ada satu aplikasi yang dapat mengetahui durasi lamanya seseorang dalam menggunakan smartphone, yaitu Quality Time:My Digital Diet.

Dengan aplikasi ini, pengguna bisa melihat seberapa lama waktu yang dihabiskannya untuk menggunakan smartphone dan dapat menelusuri aplikasi apa yang sering digunakan. Terdapat fitur dimana pengguna juga bisa mengaktifkan notifikasi batas maksimal untuk akses aplikasi tertentu. Dengan aplikasi Quality Time:My Digital Diet, diharapkan pengguna bisa lebih bijak dalam menggunakan smartphone.

Sumber : https://id.techinasia.com/aplikasi-quality-time-lacak-penggunaan-smartphone